Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Struktur DNS
Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.â€). Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
· com : Organisasi Komersial
· edu : Institusi pendidikan atau universitas
· org : Organisasi non-profit
· net : Networks (backbone Internet)
· gov : Organisasi pemerintah non militer
· mil : Organisasi pemerintah militer
· num : No telpon
· arpa : Reverse DNS
· xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.Bagaimana DNS Bekerja? Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
· Resolvers mengirimkan queries ke name server
· Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
· Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names. |
Sabtu, 11 Januari 2014
DNS (Domain Name System)
HTML
HTML Adalah kependekan dari Hypertext Markup Language , Menurut Bahasa bisa
dikategorikan sebagai berikut :
·
Hypertext berarti kata atau frase
tertulis non- sekuensial yang memiliki percabangan dengan bermacam pilihan yang
akan menjadikan bacaan yang lebih menarik pada layar interaktif.
·
Markup
Language adalah
bahasa yang mengkombinasikan antara teks (Hypertext) dengan informasi yang
hendak ditampilkan.
Sedangkan Pengertian HTML menurut istilah
merupakan bahasa yang bersifat statis yang digunakan sebagai standart pembangun
halaman web, berfungsi untuk menampilkan tampilan wujud yang terintegrasi dan
ditulis didalam format ASCII, bahasa ini bermula dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang biasa digunakan di
dunia penerbitan dan percetakan. bahasa ini pertama kali dibuat oleh Caillau TIM dengan Berners-lee rober.
Bahasa HTML biasanya diintruksikan
dengan kode yang diberi nama TAGS, berawalan (<) dan diakhiri dengan (>),
misalnya
Paragraf
,
tanda
berarti
pembuka bahwa perintah paragraf aktif, sedangkan
adalah
penutup dari perintah paragraf yang diaktifkan tadi.
Fungsi HTML sendiri bisa digunakan
untuk mengintegrasikan sebuah gambar dengan tulisan, membuat link, integrasi
berkas suara dan rekaman video, Bahasa HTML juga
memungkinkan kita untuk mengedit tampilan atau berkas yang hendak kita kirimkan
melalui media online, seperti menentukan besar kecilnya kelompok kata yang
hendak digunakan sebagai judul,Heading dll, membuat tulisan miring, cetak tebal
hingga menentukan karakter-karakter tertentu.
Sejarah HTML dapat dikategorikan sebagai berikut (wikipedia)
:
·
HTML
2.0 - (RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
·
HTML
3.2 - 14 Januari 1996,
·
HTML
4.0 - 18 Desember 1997,
·
HTML
4.01 (minor fixes) - 24 Desember 1999,
·
ISO/IEC
15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict) - 15 Mei
2000.
·
HTML
5 masih dalam draft pengerjaan - Januari 2008
Jumat, 10 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)